PADANG – Rasa kepedulian dan empati Hendri Septa-Hidayat tampaknya tak sekadar isapan jembol. Di tengah arak-arakan pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Padang, Kamis (29/8/2024), pasangan yang diusung PAN-Gerindra itu mendadak turun dari mobil jeep terbuka yang mereka tumpangi.
Sisi humanis Hendri Septa dan Hidayat itu terlihat saat rombongan melintasi jalan di Gunung Pangilun. Mereka spontan minta diberhentikan dan turun ke rumah warga yang sedang berduka.
Keduanya bergegas memasuki rumah salah satu warga yang berada di sebelah kanan jalan Gunung Pangilun. Aksi spontan itu dilakukan Hendri Septa dan Hidayat sebagai wujud nyata kepeduliannya terhadap masyarakat.
“Kami turut berbelasungkawa dan menyampaikan rasa duka cita kepada warga,” kata Hendri Septa.
Selain mendoakan dan menguatkan warga yang sedang kemalangan, Hendri Septa dan Hidayat juga memohon maaf atas keriuhan rombongan arak-arakannya.
“Kami minta maaf jika rombongan pengantar kami ke KPU Padang menganggu kenyamanan,” katanya.
Sikap empati dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Hendri Septa dan Hidayat ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam Pilkada Padang 2024. Dimana, nilai-nilai kemanusiaan tetap diutamakan meskipun di tengah hiruk pikuk kampanye politik.
“Politik boleh riuh, persaudaraan dan kemanusiaan tetap nomor satu,” kata politisi PAN itu. (**)
